Pelanggaran Gencatan Senjata Israel dengan Lebanon Meningkat Jadi 259 Kali
SinPo.id - Tentara Israel dilaporkan melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon sebanyak enam kali pada hari ke-23, menurut laporan yang diterbitkan pada Kamis 20 Desember 2024. Sejak pengumuman gencatan senjata pada 27 November, jumlah total pelanggaran Israel telah meningkat menjadi 259 kali, yang mengakibatkan 31 orang tewas dan 37 lainnya luka-luka.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah di kota Kafr Kila di Lebanon selatan, yang menyebabkan getaran yang terasa di seluruh kawasan tersebut. Pesawat tak berawak Israel juga terlihat terbang di atas Kota Tyre, sementara Kota Alma al-Shaab yang terletak dekat perbatasan menjadi sasaran pasukan Israel.
Selain itu, rumah-rumah di daerah Tayr Harfa dibom, dan buldoser militer Israel menghancurkan rumah-rumah di Kota Naquoura.
Data dari Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan bahwa sejak serangan Israel di Lebanon dimulai pada 8 Oktober 2023, sedikitnya 4.061 orang tewas, termasuk 1.106 perempuan dan anak-anak serta 222 pekerja kesehatan, sementara 16.661 lainnya luka-luka.
Gencatan senjata yang rapuh telah diberlakukan sejak 27 November antara Israel dan Lebanon setelah beberapa bulan operasi militer yang meningkat, yang dimulai setelah kelompok Hizbullah Lebanon memberikan dukungan ke Jalur Gaza setelah serangan terhadap Israel oleh kelompok perlawanan Hamas pada 7 Oktober 2023.