Pemikiran Politik Dellar Noer Perkuat Peran Bawaslu Jaga Demokrasi
SinPo.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi menyebut, pemikiran politik Deliar Noer yang merupakan seorang ahli politik Islam, memberikan kontribusi signifikan dalam memahami demokrasi yang ideal, khususnya dalam konteks pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Indonesia.
Menurut Puadi, gagasan Deliar Noer sangat relevan dalam memperkuat peran Bawaslu dalam mengawal demokrasi yang lebih baik.
"Deliar Noer memberikan pandangan yang penting tentang demokrasi sebagai sistem yang tidak hanya mengutamakan prosedur, tetapi juga mengedepankan substansi dalam mewujudkan pemerintahan yang adil dan representatif," kata Puadi saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Desember 2024.
Puadi menjelaskan, dalam pemikiran Deliar Noer, demokrasi harus mencakup prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, keadilan sosial, serta partisipasi politik yang melibatkan rakyat secara aktif dalam pengambilan keputusan.
"Demokrasi bukan sekadar formalitas, seperti yang terlihat dalam pelaksanaan Pemilu, tetapi harus memberi ruang nyata bagi rakyat untuk ikut serta dalam proses politik," tuturnya.
Lebih lanjut, Puadi menegaskan bahwa Deliar Noer bertutur demokrasi yang baik harus mampu melindungi hak-hak minoritas, menghindari diskriminasi, serta menciptakan distribusi kekuasaan yang adil.
"Demokrasi juga harus memastikan adanya keseimbangan kekuasaan yang menghindari dominasi kelompok tertentu, serta memperjuangkan keadilan sosial," kata Puadi.
Puadi pun menggarisbawahi, pemikiran Deliar Noer sangat penting bagi Bawaslu dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Dengan mengedepankan partisipasi aktif rakyat dan menjaga keseimbangan kekuasaan,
"Bawaslu berharap demokrasi Indonesia dapat terus berkembang dan menciptakan pemerintahan yang benar-benar mewakili kepentingan publik," tandasnya.