Kritik Anggaran Stunting Daerah Rp10 M, Tito: Cuma Rp2 M Masuk Perut Ibu Hamil

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 18 Desember 2024 | 15:16 WIB
Mendagri Tito Karnavian. (SinPo.id/tangkap layar)
Mendagri Tito Karnavian. (SinPo.id/tangkap layar)

SinPo.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti  program pencegahan stunting di daerah dengan anggaran Rp10 miliar, yang hanya Rp2 militer yang sampai ke ibu hamil hingga anak-anak. Selebihnya, digunakan untuk rapat dan studi banding. 

"Ada program stunting, anggarannya Rp10 miliar. Rapat koordinasi, studi banding dan lain-lain Rp6 miliar. Yang jadi makanan untuk ibu hamil dan anak-anak di bawah 2 tahun itu Rp2 miliar. Rp2 miliarnya lagi evaluasi. Jadi yang stunting itu Rp2 miliar yang masuk ke perut itu. Yang lainnya studi banding," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024

Tito mengaku sudah memerintahkan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, serta semua pihak terkait, untuk mengawasi pelbagai belanja pemerintah yang tidak efisien tersebut. Termasuk mengawasi anggaran perjalanan dinas.

Karena, pos perjalanan dinas ini cukup membengkak anggarannya. Hal inilah yang menjadi alasan pemerintah memangkas  separuh anggaran perjalanan dinas di Kementerian dan lembaga (K/L). 

"Anggaran perjalanan dinas kementerian/lembaga sudah dikurangi separuhnya dan sudah dikunci. Kemarin sore jam 17.00 saya diskusi dengan Menkeu, itu untuk perjalanan dinas K/L dikurangi separuh," ujar Tito.

Tak hanya itu, Tito juga menyoroti sejumlah program tidak efisien Pemda yang dinamakan 'rapat dalam rangka penguatan'. Tito meminta para kepala daerah untuk mengawasi program  demikian. 

"Kapan kuat-kuatnya ini barang? Rekan-rekan kepala daerah jangan mau dibohongin sama Sekda, sama BPKAD. Ini mainnya di Bappeda sama BKAD. Jujur-jujur. Iya. Tolong lah mindset-nya berubah. Karena kasihan rakyat," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI