Pemkot Jakut Pastikan Langkah Tanggap Darurat untuk Korban Rob di Muara Angke
SinPo.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan telah mengambil langkah tanggap darurat untuk menangani banjir rob yang melanda kawasan Muara Angke, Pluit. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini, mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pembangunan sodetan, pembersihan saluran mikro, pengerahan pompa mobile, hingga pendistribusian bantuan natura dan pangan bagi warga terdampak.
"Langkah-langkah ini dilakukan untuk meminimalisir genangan dan membantu warga terdampak bencana rob," ujar Juaini, Selasa (16/12/2024).
Pembangunan Sodetan dan Pompa Mobile
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah pembangunan tiga sodetan di kawasan Muara Angke untuk mempercepat aliran air dari saluran mikro ke Waduk Muara Angke, yang kemudian dialirkan ke laut.
"Ada enam pompa stasioner di Waduk Muara Angke dengan kapasitas antara 1.000 hingga 2.000 liter per detik untuk mengalirkan air ke laut," jelas Juaini.
Selain itu, tiga unit pompa mobile juga telah dikerahkan di kawasan Muara Angke. Dua pompa memiliki kapasitas 400 liter per detik, sementara satu lainnya memiliki kapasitas 20.000 liter per detik.
Bantuan Natura dan Makanan Siap Saji
Untuk membantu warga terdampak, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah mendistribusikan makanan siap saji sebanyak tiga kali sehari sejak Jumat (13/12/2024). Setiap hari, antara 1.500 hingga 2.100 bungkus makanan telah dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Hari ini, bantuan natura yang disalurkan mencakup 10 karung beras, 10 pouch minyak goreng, 10 dus mie instan, 10 dus air mineral, 20 kaleng ikan, 10 botol kecap, dan 20 paket biskuit. Menurut Juaini, jumlah bantuan dapat ditambah sesuai kebutuhan di lapangan.
"Kami memastikan seluruh jajaran dari tingkat kota hingga kelurahan bekerja maksimal untuk menanggulangi dampak bencana rob," katanya.
Siaga PPSU dan Petugas Gabungan
Sebanyak 165 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Pluit juga disiagakan untuk membersihkan saluran dan membantu mengatur lalu lintas di kawasan sekitar. Petugas juga siap membantu warga jika diperlukan evakuasi.
Juaini menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas gabungan untuk membantu warga membersihkan lingkungan pascagenangan. "Pascagenangan, kami akan kerahkan petugas gabungan untuk membantu warga membersihkan lingkungan," tandasnya.