Prabowo Berkantor di IKN pada 2028, Pengamat: Komitmen Lanjutkan Program Jokowi
SinPo.id - Pengamat politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi ihwal pernyataan terbaru dari Istana Kepresidenan mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2028 mendatang.
Menurut Hensa, ada dua hal penting yang perlu dicermati dalam pernyataan tersebut, terutama terkait dengan polemik tentang kepastian perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
Hensa berpendapat bahwa pernyataan ini bukan hanya sekedar soal rencana kepindahan ibu kota, tetapi lebih pada upaya untuk meredam ketidakpastian yang selama ini mengelilingi pembangunan IKN.
"Pernyataan ini bisa dilihat sebagai klarifikasi terkait nasib ibu kota baru. Ini bukan soal pindahnya ibu kota, tetapi lebih pada menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berjalan dan nasibnya ada di tangan Pak Prabowo," ujar Hensa dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.
Lebih lanjut, Hensa juga menganggap pernyataan Prabowo yang berencana untuk berkantor di IKN pada 2028 menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini juga sebagai bentuk kenegarawanan Pak Prabowo, menegaskan bahwa ia akan meneruskan program-program yang sudah dimulai oleh Jokowi," ungkap dia.
Namun, Hensat juga mengingatkan pernyataan tersebut tidak serta merta berarti bahwa ibu kota akan pindah secara otomatis pada saat Prabowo mulai berkantor di IKN.
Menurutnya, kemungkinan Prabowo hanya akan berkantor di sana, sementara Jakarta tetap menjadi ibu kota pusat pemerintahan.
"Berkantor di IKN tidak harus berarti ibu kota pindah. Istana Presiden bisa ada di banyak tempat, seperti di Bali, Bogor, dan Puncak, jadi ini bukan penanda bahwa ibu kota pasti akan segera dipindahkan," tutur Hensa.
Dia pun melihat pernyataan Prabowo ini dapat meredakan polemik yang ada dan sekaligus menunjukkan sikap kenegarawanan dalam melanjutkan program-program nasional.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu minimal sudah meredakan kegelisahan dan menunjukkan keseriusannya dalam meneruskan visi besar yang ada," tandasnya.

