Atap TK PGRI Tinggar Ambruk, Rokhmat Ardiyan Langsung Turun Tangan

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 13 Desember 2024 | 16:36 WIB
Rokhmat Ardiyan tinjau kondisi TK PGRI Tinggar (Sinpo.id/Tim Media)
Rokhmat Ardiyan tinjau kondisi TK PGRI Tinggar (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Dapil Jawa Barat X, Haji Rokhmat Ardiyan (HRA) merasa hatinya tergerak ketika mendengar kabar tentang atap sekolah TK PGRI Tinggar yang ambruk.

Rokhmat Ardiyan mendatangi sekolah tersebut dengan membawa harapan baru bagi para siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

"Saya datang karena ini bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Beliau selalu menekankan pentingnya respons cepat terhadap setiap kesulitan masyarakat," ujar HRA saat meninjau langsung kondisi sekolah.

Setibanya di TK PGRI Tinggar, HRA dihadapkan pada pemandangan yang memilukan. Kayu-kayu penyangga yang lapuk menjadi saksi bisu runtuhnya atap yang mengancam keselamatan siswa.

Dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk digunakan, anak-anak terpaksa belajar di rumah kepala sekolah. Saat berdiri di tengah reruntuhan, HRA berbicara dengan penuh keprihatinan.

“Saya melihat langsung bahwa kondisi bangunan ini sudah tidak memungkinkan untuk digunakan. Anak-anak tidak bisa belajar di tempat seperti ini. Mereka butuh ruang belajar yang aman dan layak," tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Tokoh Gerindra Tanah Pasundan ini langsung meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengambil langkah konkret.

Dalam dialognya dengan Aji Hardiman, Kasi Sarana Prasarana SD Disdikbud Kabupaten Kuningan, ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak.

“Saya minta agar kondisi ini segera dilaporkan kepada kepala dinas. Kita harus bergerak cepat agar anak-anak TK ini bisa kembali belajar di lingkungan yang nyaman dan aman,” katanya

Dalam kesempatan tersebut, HRA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu.

“Mari kita bersama-sama menghadapi kesulitan seperti ini. Terutama di musim hujan seperti sekarang, anak-anak harus terlindungi dan tidak boleh sakit karena lingkungan belajar yang tidak layak,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya program-program yang mendukung pendidikan. Salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan guru honorer.

“Program Presiden Pak Prabowo Subianto memberikan harapan besar bagi guru-guru honorer. Mereka layak mendapatkan gaji yang sesuai dengan kerja keras mereka. Selain itu, kebijakan makan bergizi gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan dan prestasi anak-anak kita,” ujarnya.

“Saya akan terus berjuang agar pendidikan, khususnya di daerah terpencil, mendapat perhatian yang lebih serius. Anak-anak ini adalah masa depan kita. Mereka layak mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya.

Aksi nyata Haji Rokhmat Ardiyan ini bukan hanya tentang memperbaiki bangunan sekolah. Ini adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah dan wakil rakyat mereka benar-benar peduli.

TK PGRI Tinggar kini menjadi simbol harapan bahwa setiap tantangan bisa diatasi melalui kerja sama dan kepedulian bersama.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI