Komandan Pasukan Kurdi: ISIS Bangkit di Suriah Timur

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 13 Desember 2024 | 05:20 WIB
Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi (SinPo.id/AFP)
Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat dan dipimpin Kurdi memperingatkan pada Rabu, 11 Desember 2024, bahwa militan ISIS bangkit kembali di bagian timur Suriah.

ISIS memanfaatkan kekosongan kekuasaan setelah jatuhnya pemerintahan Bashar Assad dan pertempuran baru-baru ini antara pasukannya dan pemberontak.

"ISIS menjadi lebih kuat, terutama di gurun Suriah. Sebelumnya mereka beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Namun, sekarang mereka (beroperasi secara terbuka)," kata Jenderal Abdi Mazloum kepada media Inggris Sky News.

Mazloum mengatakan bahwa militan ISIS berencana menuju penjara Geweran di provinsi Hassakeh di Suriah timur serta kamp al-Hol yang luas, tempat penampungan militan ISIS dan anggota keluarganya.

Ketika ditanya apakah pertempuran baru-baru ini antara SDF dan pemberontak yang menggulingkan pemerintah Suriah berdampak pada operasi mereka melawan ISIS dan pengerahan pasukan mereka, ia mengatakan, "upaya dan kinerja kami melawan ISIS bersama pasukan koalisi berkurang karena kami mengalihkan pasukan dan upaya intelijen kami untuk melawan mereka yang memerangi kami."

Ia mengacu pada kelompok pemberontak yang dipimpin kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham, atau HTS.

HTS menyatakan telah merebut kendali Deir el-Zour, kota di Suriah timur, setelah pertempuran sengit dengan SDF. Komando militer pemberontak Suriah mengumumkan, Selasa, 10 Desember 2024 malam bahwa mereka telah merebut sepenuhnya Deir el-Zour.

SDF hanya menguasai kota itu beberapa hari. Dikatakan bahwa mereka dikerahkan ke Deir el-Zour dan sebelah barat Sungai Efrat pada Jumat, menggantikan pasukan pemerintah Suriah.

Ketika itu, kata SDF, pejuangnya tidak menguasai perbatasan Boukamal dengan Irak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI