Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral, Prabowo: Harusnya Diresmikan Pak Jokowi

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 12 Desember 2024 | 19:16 WIB
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral. (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral. (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto meresmikan terowongan silaturahmi yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis sore, 12 Desember 2024. 

Menurut Prabowo, terowongan silaturahmi adalah simbol kerukunan umat beragama di Indonesia

"Hari ini saya sangat bergembira menghadiri acara ini peresmian terowongan silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini merupakan suaru simbil kerukunan umat beragama yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri yang sangat unik dan yang sangat membanggakan yaitu suatu bangsa yang penuh perbedaan," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menilai, semestinya yang meresmikan terowongan ini adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. 

"Sesungguhnya, sebenanya, harusnya diresmikan Pak Jokowi. Saya bagian enaknya aja, banyak yang kerja, ya itu namanya takdir," ucapnya. 

Prabowo lantas berkelakar jangan-jangan Jokowi "mengintip" dibalik kaca melihat peresmian ini. 

"Jangan-jangan Pak Jokowi lagi nonton, Pak Jokowi, maaf aku yang resmikan," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang paling majemuk di dunia. Kendati demikian, masyarakat bisa bersatu dan rukun lantaran memiliki cita-cita yang sama.

"Tapi bisa bersatu, bisa rukun, karena memiliki cita-cita yang sama, yaitu meraih suatu masa depan yang bisa memberi kebahagiaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Perbedaan memberi kita energi, kekuatan, perbedaan tidak boleh jadi sumber perpecahan," tukasnya.

Sebagai informasi, pembangunan terowongan ini dilakukan selama 1 tahun mulai Desember 2020 hingga September 2021, dengan menelan anggaran hingga Rp 39 miliar.

Terowongan ini memiliki panjang 34 meter dengan kedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah. Posisinya tepat berada di bawah Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI