Jelang Libur Nataru, Legislator PKB Minta Pemerintah Audit Tempat Wisata
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Chusnunia Chalim (Nunik) mendorong pemerintah mengaudit sarana dan prasarana lokasi wisata menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Audit diperlukan agar tempat wisata yang akan dikunjungi masyarakat selama libur Nataru dipastikan layak dan aman. Jangan sampai, wisata yang lepas dari pengawasan justru menjadi malapetaka bagi warga yang ingin berlibur.
"Liburan panjang Nataru biasanya jadi momen masyarakat untuk berwisata. Saya harap pemerintah bisa mengantisipasi dengan memastikan sarana dan prasarana wisata layak dan aman. Kalau perlu, audit. Silakan surati pengelolanya, cek betul ke lokasi," kata Nunik dalam keterangannya, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Menurut dia, akan ada jutaan masyarakat yang bermobilisasi selama masa libur panjang Nataru. Sebagian besar di antaranya akan menikmati libur panjang dengan berwisata. Oleh karena itu, Legislator dari Fraksi PKB ini meminta agar pemerintah dan pengelola lokasi wisata untuk bisa mengantisipasi lonjakan wisatawan tersebut.
"Jumlah warga yang akan berwisata saya kira akan cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata tentu harus siaga. Disiapkan betul sarana dan prasarananya, pastikan aman dan tidak bikin celaka," ujarnya.
Selain itu, dia menekankan pula pentingnya sinergisitas antara pemerintah dengan pelaku usaha pariwisata seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi dengan menciptakan kolaborasi guna memberikan kesan terbaik bagi pengunjung.
"Sinergisitas itu mutlak dan harus dilakukan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola pariwisata sampai dengan pelaku usahanya. Jangan jalan sendiri-sendiri agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal," kata dia.
Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur Lampung itu juga mengingatkan masyarakat yang akan berwisata untuk mematuhi seluruh aturan dan arahan pengelola lokasi wisata. Ia juga mengingatkan pentingnya memantau kondisi cuaca.
"Apalagi sekarang ini cuaca ekstrem di mana-mana. Jadi, kalau nanti berwisata, masyarakat harus mematuhi aturan. Perhatikan juga kondisi cuaca di sekitar," ucapnya.