MAKAN BERGIZI GRATIS

Demi Program MBG, Budi Arie Minta Pemda Perkuat Peran KUD

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 12 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)

SinPo.id - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mendorong para kepala daerah di Indonesia terutama Provinsi Lampung untuk bersama-sama melakukan berbagai upaya penguatan terhadap koperasi khususnya Koperasi Unit Desa (KUD). 

Hal ini untuk menyongsong pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dan mendukung swasembada pangan, seperti dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Ada beberapa koperasi yang telah kita tinjau dan dipersiapkan. Ada Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Koperasi Konsumen Serikat Bisnis Pesantren Lampung SKD (Koperasi Sekunder), dan Koperasi Peternakan dan Pemerahan Air Susu Sapi Rakyat Sae Pujon di Malang, Jawa Timur yang mana mereka sangat siap (untuk program MBG)," ujar Budi saat menerima audiensi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, ditulis Kamis, 12 Desember 2024. 

Menurut Budi, saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan tata kelola KUD yang jumlahnya sekitar 13.400 unit demi mendukung program prioritas pemerintah. Diakui bahwa potensi dan sumber daya yang dimiliki KUD di seluruh Indonesia sangat besar, mamun kurang dioptimalkan akibat salah kelola oleh pengurus.

"Revitalisasi KUD menjadi salah satu program prioritas kami untuk mengaktifkan kembali dan pengembangan KUD eksisting agar lebih berdaya saing, termasuk penghapusan buku dan hapus tagih Kredit Usaha Tani atau KUT," kata Budi Arie.

Untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan, Budi Arie juga mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di berbagai wilayah di Indonesia terutama di Lampung untuk bertransformasi menjadi badan hukum koperasi. Upaya ini penting dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani agar tepat sasaran dan menghindari penyelewengan. 

"Karena, koperasi itu sebuah badan usaha, sedangkan Gapoktan adalah LSM atau ormas, sehingga harus berubah agar bisa masuk dalam ekosistem suplai chain pupuk bersubsidi," kata Budi.

Sementara itu, Gubernur terpilih Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan siap melaksanakan beberapa masukan dari Menkop Budi Arie terutama terkait dengan penguatan KUD dan transformasi Gapoktan di wilayahnya. 

"Jadi kita sepakat dengan Pak Menteri (Budi Arie) kalau kita ingin bangun banyak sekali koperasi yang profesional dan kuat, yang bisa mengendalikan komoditas (pangan) unggulan di desa yang selama ini tidak pernah bisa dikendalikan oleh masyarakat di desa," kata Rahmat.

Lampung sebagai salah satu provinsi lumbung pangan nasional, juga dipastikan telah bersiap diri untuk menyongsong pelaksanaan program MBG. Saat ini pemerintah Provinsi Lampung juga sedang melakukan perbaikan tata kelola niaga khususnya Komoditas beras/ gabah. 

"Kita tadi juga sepakat untuk melakukan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG), kita akan coba di beberapa desa bagaimana makan bergizi ini dengan menggunakan koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI