Pemimpin Pemberontak Suriah Akan Bubarkan Pasukan Keamanan Rezim Bashar al-Assad
SinPo.id - Pemimpin pemberontak Suriah Ahmad al-Sharaa yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa ia akan membubarkan pasukan keamanan rezim Bashar al-Assad yang digulingkan.
Komando militer yang berafiliasi dengan kelompoknya, yang dikenal sebagai Hayat Tahrir al-Sham, juga telah mengatakan bahwa mereka akan memberikan amnesti kepada wajib militer.
"Kami sekarang juga akan membubarkan pasukan keamanan dari rezim sebelumnya dan menutup penjara-penjara yang terkenal kejam," kata Sharaa dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Kamis, 12 Desember 2024.
Sharaa juga mengatakan, ia tengah menindaklanjuti kemungkinan adanya depot senjata kimia dan berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengamankannya.
Kelompok tersebut telah mengumumkan, mereka tidak akan menggunakan senjata tersebut dalam kondisi apa pun.
"Sharaa menegaskan kembali bahwa ia akan membentuk pemerintahan teknokrat. Pemerintahan transisi saat ini akan memerintah hingga Maret 2025," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Diketahui, pasukan pemberontak telah menyapu bersih Suriah dalam sebuah serangan kilat yang menggulingkan pemerintahan keluarga Assad selama 50 tahun dan menggantikannya dengan pemerintahan transisi tiga bulan.
Dalam pemberontakan tersebut, warga Suriah bahkan berhasil masuk ke penjara-penjara terkenal tempat rezim Assad menahan puluhan ribu tahanan. Sebagian dari tahanan dibebaskan hidup-hidup, sebagian dalam kondisi tewas, dan ribuan lainnya dinyatakan hilang.