Banjir dan Longsor Sukabumi

Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Kecamatan Bantargadung

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 12 Desember 2024 | 02:22 WIB
BNPB tinjau kerusakan akibat Tanah Longsor dan banjir di Sukabumi (SinPo.id/BNPB)
BNPB tinjau kerusakan akibat Tanah Longsor dan banjir di Sukabumi (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan pos pengungsian terpusat di Kecamatan Bantargadung usai banjir dan longsor di Kabupten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, langkah ini dilakukan sebagai upaya efisiensi distribusi bantuan, untuk para pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian mandiri, di wilayah Kecamatan Bantargadung.

"Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, di Kecamatan Bantargadung, sampai saat ini tercatat sebanyak 296 KK atau 1.032 warga mengungsi. Adapun kerugian materil dilaporkan sebanyak 88 rumah Rusak Ringan (RR), 144 rumah Rusak Sedang (RS), dan 57 rumah Rusak Berat (RB)," papar Muhari, dikutip Rabu, 11 Desember 2024.

Lebih lajut, Muhari mengungkap, Pemerintah Sukabumi memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat hingga tujuh hari ke depan.

Sementara itu, untuk pencarian dua orang korban hilang yang dikomandoi oleh SAR pusat akan dialihkan ke SAR lokal.

"Dan untuk keluarga korban akan diberikan santunan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB," paparnya.

"Kondisi terkini, dilaporkan ada penambahan jumlah warga terdampak yang sebelumnya 10.160 warga menjadi 10.237 dan penurunan jumlah pengungsi yang sebelumnya 3.064 menjadi 2.988," tandasnya.

BERITALAINNYA