Oposisi Lengserkan Presiden Suriah, Ini Reaksi Iran
SinPo.id - Iran memberikan reaksi resmi terkait langkah oposisi yang melengserkan Bashar al-Assad dari jabatan Presiden Suriah.
"Warga Suriah harus memutuskan masa depan negara mereka tanpa campur tangan asing yang merusak," kata Kementerian Luar Negeri Iran, dilansir dari AP pada Senin 9 Desember 2024.
Pasalnya, Iran telah menjadi pendukung setia Assad selama perang saudara yang berlangsung hampir 14 tahun.
Sementara itu, massa berkumpul di Damaskus, Suriah, pada hari Minggu untuk merayakan jatuhnya pemerintahan Bashar Assad dengan nyanyian, doa, dan tembakan sesekali setelah pasukan oposisi memasuki ibu kota.
Ini adalah pertama kalinya pasukan oposisi mencapai Damaskus sejak 2018 ketika pasukan Suriah merebut kembali daerah-daerah di pinggiran ibu kota setelah pengepungan selama bertahun-tahun.
Bahkan Lebanon mengatakan akan menutup semua perlintasan perbatasan daratnya dengan Suriah kecuali satu yang menghubungkan Beirut dengan Damaskus.
Selain itu, Yordania juga menutup perlintasan perbatasan dengan Suriah, mengingat ketegangan yang semakin meningkat.