KAI: 333 Juta Penumpang Naik Layanan Kereta Api Jabodetabek periode Januari-November 2024
SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat total penumpang kereta api di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 333.371.342 orang sepanjang periode Januari-November 2024.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, capaian tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal, khususnya kereta api.
“KAI Group terus berkomitmen untuk mendukung kebiasaan masyarakat beralih ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” ujar Anne dalam keterangannya, Minggu, 8 Desmeber 2024.
Anne merinci penumpang di 11 bulan pertama tahun ini di antaranya, sebanyak 9.714.046 orang menaiki kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan KAI Daop 1 Jakarta, Kemudian sebanyak 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek.
Selanjutnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh 5.436.535 orang, dan Commuter Line atau KRL Jabodetabek sebanyak 299.329.042 pengguna.
Anna menyebut, efisiensi kereta api dilihat dari kapasitas angkut yang besar. Dalam sekali jalan, satu rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari delapan hingga 14 kereta penumpang dengan kapasitas 1.120 tempat duduk.
Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas tujuh orang atau motor dua orang, maka satu perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.
Sebagai contoh, untuk perjalanan Commuter Line satu rangkaian terdiri atas delapan hingga 12 kereta dengan kapasitas maksimal 3.000 pelanggan. Satu rangkaian Commuter Line mampu menggantikan 428 mobil pribadi dan 1.500 motor.
“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transportasi kereta api, pelanggan kereta api berhasil mengurangi emisi CO2 secara signifikan,” tandasnya.