PILGUB JAKARTA

DPRD DKI Soroti Turunnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Jakarta 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 06 Desember 2024 | 22:54 WIB
Gedung DPRD DKI (SinPo.id/DPRD DKI)
Gedung DPRD DKI (SinPo.id/DPRD DKI)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jakarta, Ali Muhammad Johan mengungkapkan kekhawatirannya terkait rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut Ali, penurunan partisipasi pemilih tersebut berisiko mengancam kualitas demokrasi di ibu kota.

"Angka partisipasi yang menurun terus-menerus dalam setiap pemilu harus segera dievaluasi. Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan penurunan signifikan jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya," kata Ali dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024.

Ali menuturkan, pada Pilkada Jakarta 2024, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 58 persen, jauh lebih rendah dibandingkan Pilkada 2017 yang mencatatkan angka partisipasi 78 persen dan Pilkada 2012 yang berkisar antara 65 hingga 68 persen.

Dia mengatakan, rendahnya partisipasi ini bukan hanya terjadi pada Pilkada, tetapi juga pada pemilu lainnya, seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg). 

"Berdasarkan data dari KPU Provinsi DKI Jakarta, tingkat partisipasi pada Pilpres 2024 tercatat sebesar 78,78 persen, sementara untuk Pemilu Legislatif, angka partisipasi berada di kisaran 77 persen," ungkap dia. 

Ali pun mencatat, kendati tingkat partisipasi pada Pilpres 2024 lebih tinggi dibandingkan Pilpres 2019 (79,23 persen), penurunan angka partisipasi ini tetap mengkhawatirkan, khususnya dalam hal pemilihan yang lebih lokal seperti Pilkada.

"Saya mendorong Komisi Pemilihan Umum  (KPU) DKI untuk segera melakukan evaluasi secara komprehensif guna mencari solusi agar partisipasi pemilih di Jakarta dapat meningkat kembali pada pemilu mendatang," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI