HUJAN JAKARTA

Curah Hujan Tinggi, Pemprov DKI Siapkan Rekayasa Cuaca hingga Akhir 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 06 Desember 2024 | 19:57 WIB
Hujan Jakarta (SinPo.id/ Ashar)
Hujan Jakarta (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal melakukan rekayasa cuaca sebagai langkah antisipasi terhadap potensi hujan dengan curah tinggi yang diprediksi terjadi pada akhir tahun ini. 

Langkah ini direncanakan berlangsung hingga akhir 2024 untuk mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa rekayasa cuaca ini akan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BMKG, serta menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memerlukan pernyataan status darurat. Teguh mengungkapkan, 

"Karena menggunakan dana BTT, kita harus ada pernyataan status darurat. Ini sedang kita koordinasikan," kata Teguh dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024.

Selain rekayasa cuaca, kata Teguh, Pemprov DKI juga mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi kemungkinan banjir. 

"Dalam upaya kesiapsiagaan bencana, Pemprov DKI telah mengadakan apel kesiapsiagaan dan memastikan seluruh infrastruktur penanggulangan banjir siap digunakan," ungkap dia. 

Teguh pun mengingatkan, kendati infrastruktur sudah dipersiapkan dengan baik, potensi hujan yang sangat deras dalam waktu lama tetap bisa menyebabkan masalah, terutama dalam memperlambat aliran air akibat kondisi tanah yang sudah jenuh. 

"Jika hujan turun selama 10 hari berturut-turut, itu bisa memperlambat aliran dan mempersulit penanganan banjir," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, Pemprov DKI telah mempersiapkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan, untuk bekerja secara kolaboratif dalam menanggulangi dampak bencana.

"Saya menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam memastikan penanganan yang cepat dan efektif," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI