Pemimpin Hamas Adakan Pertemuan dengan Pejabat Mesir untuk Upaya Gencatan Senjata

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 02 Desember 2024 | 08:43 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Pemimpin Hamas mengadakan pertemuan dengan pejabat keamanan Mesir pada hari Minggu sebagai upaya baru untuk membicarakan gencatan senjata dalam perang di Gaza.

Kunjungan Hamas ke Kairo merupakan yang pertama sejak Amerika Serikat mengumumkan akan merundingkan kembali upaya gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera bersama Qatar, Mesir, dan Turki.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, peluang gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di wilayah Palestina saat ini lebih mungkin terjadi.

"(Hamas) terisolasi. Hizbullah tidak lagi berperang dengan mereka, dan pendukung mereka di Iran dan tempat lain disibukkan dengan konflik lain," kata Sullivan, dilansir dari Reuters, Senin 2 Desember.

"Jadi saya pikir kita mungkin memiliki kesempatan untuk membuat kemajuan, tetapi saya tidak akan memprediksi dengan tepat kapan itu akan terjadi. Kita sudah begitu dekat berkali-kali dan tidak mencapai garis finish," lanjutnya.

Pasalnya, Hamas bersikeras bahwa kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang secara permanen, sementara Israel mengatakan perang akan berakhir ketika Hamas tidak lagi memerintah Gaza atau menjadi ancaman bagi Israel.

Sementara itu, pertempuran berkecamuk di Gaza dan kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengatakan harus menghentikan pengiriman bantuan karena geng-geng bersenjata terus menyita makanan dari konvoi truk yang melintasi penyeberangan Kerem Shalom yang dikontrol Israel.

"Keputusan sulit ini muncul saat kelaparan makin parah," kata Philippe Lazzarini dari UNRWA dalam sebuah posting di X.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI