Bambu Bagian dari Identitas Bangsa dan Simbol Berkelanjutan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 02 Desember 2024 | 04:42 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

SinPo.id -  Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menghadiri Peringatan Hari Bambu Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia (YPBI) di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat. Menteri Kebudayaan dalam sambutannya menyampaikan tentang peran bambu sebagai bagian dari identitas bangsa dan simbol 
keberlanjutan. 

“Bambu bukanlah hanya tumbuhan, ia adalah warisan alam dan budaya yang telah menjadi 
bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam sejarah bangsa kita, bambu telah menjadi saksi perjalanan bangsa, dari bilah bambu runcing yang menjadi simbol perjuangan hingga anyaman tradisional yang menghiasi rumah adat dan karya seni,” ungkap Menteri Fadli dalam keterangannya pada Minggu 1 Desember 2024.

Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 2024, Indonesia menjadi rumah 
bagi 175 jenis bambu dari 1.439 jenis di dunia, dengan 60 spesies di antaranya endemik. 

“Keanekaragaman hayati bambu ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga 
memiliki peran besar dalam mendukung keseimbangan ekosistem global,” lanjut Menteri 
Fadli. 

Namun, menurutnya, keunggulan bambu tidak hanya terletak pada manfaat ekologisnya. 
Bambu juga memainkan peran penting dalam seni, budaya, dan kehidupan masyarakat. 

“Sebagai bahan baku yang serbaguna, bambu telah menjadi bagian dari seni, musik, 
arsitektur, dan kerajinan tradisional. Angklung, yang terbuat dari bambu, telah diakui sebagai 
Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO pada 2010, sementara calung dan seruling 
bambu terus mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional,” tambahnya. 

Menteri Kebudayaan juga menekankan filosofi bambu sebagai simbol ketangguhan dan 
kelenturan. “Filosofi bambu yang lentur tetapi kokoh mengajarkan kita untuk menghadapi 
tantangan hidup dengan kekuatan dan kebijaksanaan. Saya juga ingin menekankan bahwa 
bambu adalah bukti bahwa harmoni antara manusia dan alam adalah sesuatu yang mampu 
menghasilkan keindahan,” jelasnya.

Dia juga mengapresiasi para budayawan, seniman, dan komunitas yang terus berinovasi dalam memanfaatkan bambu sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. 

Mengakhiri sambutannya, menteri mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bambu 
sebagai inspirasi dalam membangun masa depan.

“Mari kita jadikan bambu sebagai simbol 
keberlanjutan, inspirasi untuk hidup selaras dengan alam, dan pengingat bahwa identitas 
budaya adalah kekuatan kita.” tutup Menteri Kebudayaan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI