ANGGARAN TNI

Demi Mewujudkan Astacita, Komisi I DPR Bakal Perjuangkan Anggaran TNI

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 30 November 2024 | 17:15 WIB
Prajurit TNI (SinPo.id/Sekretariat Kabinet)
Prajurit TNI (SinPo.id/Sekretariat Kabinet)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto mengatakan pihaknya bakal memperjuangkan anggaran bagi TNI. Penambahan anggaran dalam upaya mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto di bidang pertahanan dan swasembada pangan.

"Kami di Komisi I tetap mendukung dan insyaallah kami akan perjuangkan di anggaran dan TNI menjadi TNI yang kuat untuk Republik Indonesia," kata Anton dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 30 November 2024.

Anton mendukung penguatan itu melalui kesejahteraan TNI. Bagi dia, tentara yang baik adalah tentara yang kuat.

Tentara yang kuat akan sia-sia jika tidak sejahtera. Oleh karenanya, Anton menilai peningkatan kesejahteraan TNI diperlukan.

"Tapi tentara yang kuat kalau tidak sejahtera bagaimana ceritanya, uang lauk pauk harus kita tingkatkan, kesejahteraan prajurit harus ditingkatkan perumahannya. Jangan bicara yang sudah pensiun sedangkan yang aktif saja masih kurang perumahannya, intinya kami di Komisi I tetap mendukung," ucapnya.

Anton menjelaskan Komisi I DPR RI mendapatkan informasi terkait kondisi SDM di tubuh TNI. Hal itu meliputi profesionalitas prajurit, pembinaan mental ideologi, dan kesejahteraan prajurit.

Selain itu, Anton mendapat informasi mengenai sarana dan prasarana yang meliputi modernisasi alutsista, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi informasi. Berbagai informasi tersebut diperolehnya ketika melakukan pertemuan dengan jajaran Korem 052/WJK di Tangerang, Banten, Jumat, 29 November 2024.

Anton mendalami poin pertahanan negara yang kuat dan mandiri yang meliputi strategi pertahanan Korem 052/WJK, deteksi dan pencegahan ancaman, dan kerja sama dengan komponen lain.

Dari ketiga poin yang diharapkan, Anton menyoroti soal kesejahteraan prajurit yang terkait dengan perumahan. Diketahui, di Korem 052/WJK masih terdapat 15 persen perumahan yang tak layak huni.

"Tadi masalah perumahan kita tahu bahwa TNI yang aktif pada saat ini (memiliki) 218 rumah atau unit yang bagus, tapi ada 15 persen yang masih belum layak huni, ya mungkin itu kita akan perjuangkan lagi, balik ke anggaran lagi," ucap dia.

Secara keseluruhan, Anton mengapresiasi kinerja dari Korem 052/WJK, utamanya dalam pengamanan pemilu dan pilkada di Provinsi Banten yang berjalan aman, damai, dan kondusif, juga kesiapan Korem 052/WJK dalam mendukung program kerja Presiden Prabowo Subianto.

"Intinya TNI siap di mana pun dan kapan pun, apa pun perintahnya akan segera dilaksanakan dengan baik, masalah dengan makan gratis apa pun juga itu maupun bedah rumah, TNI akan selalu siap di belakangnya," tutur Anton.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI