Serangan Israel di Gaza Kembali Tewaskan Puluhan Orang
SinPo.id - Lebih dari 42 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, ketika pasukan Israel meningkatkan pemboman mereka di daerah pusat dan tank-tank bergerak lebih dalam ke wilayah utara selatan.
Enam orang dilaporkan tewas dalam dua serangan udara di sebuah rumah dan di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, sementara empat lainnya tewas ketika serangan Israel mengenai sepeda motor di Khan Younis di selatan.
Kemudian, serangan udara Israel di dekat kamp tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Khan Younis timur menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai sejumlah orang lainnya.
Di kamp pengungsi Nuseirat, pesawat tempur Israel melakukan beberapa serangan udara, menghancurkan gedung bertingkat dan menghantam jalan-jalan di luar masjid. Setidaknya 11 orang tewas dalam serangan itu.
"Puluhan keluarga terjebak di rumah mereka setelah tank-tank bergerak maju dari wilayah utara kamp dan ambulans tidak dapat menjangkau mereka karena tembakan tank yang terus berlanjut," kata pejabat kesehatan di Rumah Sakit al-Awda di kamp tersebut, dilansir dari Al Jazeera pada Jumat, 29 November 2024.
Ketika Israel meningkatkan pembomannya PBB memperingatkan bahwa lebih dari dua juta orang terjebak di Jalur Gaza dengan sedikit akses ke makanan dan tidak ada akses ke air minum yang aman.
“Makanan langka, dan kelaparan sudah di depan mata. Sebagian besar pasokan air Gaza tidak aman untuk diminum," kata PBB.
Diketahui, Israel meningkatkan serangannya di Gaza sehari setelah Israel dan kelompok pejuang Lebanon, Hizbullah, memulai gencatan senjata, untuk menghentikan pertempuran yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia akan memperbarui dorongannya untuk gencatan senjata di Gaza dengan mendesak Israel dan Hamas untuk memanfaatkan momen tersebut.