Haris Moti: Semua Pihak Harus Terima Pilkada Jakarta Dua Putaran
SinPo.id - Mantan Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Haris Rusly Moti berharap, semua pihak menerima jika hasil resmi hitung berjenjang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti menyatakan bahwa perhelatan Pilgub Jakarta digelar dua putaran.
"Kami berharap semua pihak menerima jika Pilkada DKI berlangsung dalam dua putaran," kata Haris saat dikonfirmasi SinPo.id, Kamis, 28 November 2024.
Menurut Haris, meski hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara teratas dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Parengkun-Kun Wardhana, tidak otomatis paslon 03 dinyatakan menang dalam satu putaran.
Karena, dari hasil quick count menunjukkan bahwa belum ada pasangan cagub-cawagub yang meraih suara lebih dari 50 persen. Ditambah, dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, juga terdapat variabel margin of error.
"Dengan kaidah margin of error sebesar 2-3 persen, tidak otomatis memenangkan pasangan Pramono-Rano menang kontestasi pilkada dalam satu putaran," tuturnya.
Oleh karena itu, Haris sangat yakin, berdasarkan data dan informasi yang ada saat ini, jika hasil real count dilakukan oleh KPUD, Pilkada Jakarta berpeluang berlangsung dalam dua putaran.
"Kami berharap semua pihak dapat mengikuti semua tahapan Pilkada termasuk harus menempuh dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi," ucapnya.
Tak lupa, Haris mengapresiasi kinerja KPU dna Bawaslu yang sukses melaksanakan Pilkada Serentak 2024.
"Kami patut mengapresiasi KPUD dan Bawaslu yang telah berhasil memimpin penyelenggaraan Pilkada secara langsung dan serentak," ujar aktivis 1998 itu.