PILKADA SERENTAK

Aktivis 98: Pemerintahan Prabowo Terbukti Sukses Gelar Pilkada Luber Jurdil

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 28 November 2024 | 14:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menggunakan hak suaranya di TPS 08 Desa Bojongkoneng (SinPo.id/ Ashar)
Presiden Prabowo Subianto saat menggunakan hak suaranya di TPS 08 Desa Bojongkoneng (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Aktivis '98 Haris Rusly Moti mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Prabowo Subianto yang terbukti sukses menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Keberhasilan itu tidak terlepas dari komitmen pemerintah untuk netral dan memberikan hak pilih sepenuhnya kepada masyarakat.

"Presiden Prabowo yang memimpin berjalannya pilkada tanpa cawe-cawe oleh aparatur negara. Sejauh ini tidak ada pelanggaran berarti yang melibatkan aparat negara untuk memenangkan pasangan calon pilkada yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Haria saat dikonfirmasi SinPo.id, Kamis, 28 November 2024.

Haris menilai, sikap netral yang ditunjukkan pemerintah membuat masyarakat leluasa dalam memilih pemimpin sesuai yang diinginkan. Selain itu, penyelenggara pemilu juga sukses menggelar pemungutan suara sesuai prinsip Luber Jurdil tersebut. 

"Kami patut mengapresiasi penyelenggara pilkada, KPUD dan Bawaslu yang telah berhasil memimpin penyelenggaraan Pilkada secara langsung dan serentak," katanya

Terkait perolehan jumlah suara, Haris menilai mayoritas, masyarakat masih menaruh harapan kepada calon kepala daerah yang didukung Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra.

"Pilkada Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung dan lain-lain, dari gambaran hitung cepat lembaga survei dimenangkan oleh pasangan yang diusung oleh Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju," ujar mantan relawan (TKN) Prabowo-Gibran itu. 

Ia yakin, kemenangan tersebut merupakan hasil dari pilihan masyarakat yang tidak diintervensi pihak manapun.

Meski kemenangan yang ada masih berdasarkan hitung cepat, Haris tetap akan menghormati dan menunggu penghitungan sah dari KPU.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI