Sutradara "Women From Rote Island" Berharap Filmnya Dapat Bersaing di Oscar 2025
SinPo.id - Sutradara Film Women From Rote Island, Jeremias Nyangoen berharap karyanya mampu bersaing dengan film-film lainnya dari seluruh dunia, terutama dalam berlaga di kategori Best International Feature Film Academy Award atau Piala Oscar ke-97 tahun 2025.
"Dengan dukungan pemerintah maupun Bapak-bapak yang ada di Dewan untuk men-support film ini. Semoga sampai langkah terakhir film 'Women From Rote Island' menuju Oscar," kata Jeremias di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Jeremias juga menyampaikan terima kasih kepada DPR RI dan pemerintah yang telah memberikan dukungan terhadap film yang diproduksi oleh Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema tersebut menuju Piala Oscar 2025.
"Terima kasih Bang Dasco. Terima kasih para sahabat teman-teman dari ibu-ibu, bapak Menteri, Wamen, dan semua teman-teman yang ada disini," kata dia.
Menurut Jeremias, tangan pemerintah sangat dibutuhkan untuk membantu agar perfilman Indonesia semakin berkembang di kancah internasional.
"Dan kami mengharapkan bahwa tentulah bantuan dari pemerintah, karena apa? Tangan pemerintah kan sangat panjang untuk bisa menjangkau itu, gitu loh. Dan itu juga yang dilakukan oleh India, China, Korea. Kami ingin juga seperti itu tumbuh berkembang," katanya menambahkan.
Diketahui, Film "Women From Rote Island" karya Jeremias Nyangoen berhasil lolos seleksi mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi Piala Oscar ke-97 di Amerika Serikat (AS), setelah memenangkan Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Adapun film yang diproduksi oleh Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema dan berdurasi 1 jam 48 menit tersebut bercerita tentang pengalaman pahit Martha, seorang TKI ilegal yang akhirnya dipulangkan dari Sabah, Malaysia.
Namun bukannya membawa hasil, Martha justru mengalami depresi berat karena mengalami pemerkosaan di perkebunan tempat di mana ia bekerja sebagai buruh kelapa sawit.
Film tersebut dibintangi oleh Linda Adoe, Irma Rihi, Sallum Ratu Ke, Van Jhoov, Putry Soares, Boy Leonard, Orpa Padaleti Boling, dan banyak aktor baru lainnya.