KONFLIK RUSIA-UKRAINA

Joe Biden Siapkan Paket Senjata Senilai Ratusan Juta Dolar untuk Ukraina

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 28 November 2024 | 08:49 WIB
Presiden AS Joe Biden (SinPo.id/ Reuters)
Presiden AS Joe Biden (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, tengah mempersiapkan paket senjata senilai USD 725 juta untuk Ukraina. Hal itu dilakukan untuk memperkuat Ukraina sebelum masa jabatannya berakhir.

"Pemerintahan Biden berencana untuk menyediakan berbagai senjata antitank dari stok AS untuk melemahkan pasukan Rusia yang maju," kata seorang pejabat yang mengetahui rencana tersebut, dilansir dari Reuters, Kamis 28 November 2024.

"Termasuk ranjau darat, pesawat nirawak, rudal Stinger, dan amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS)," lanjutnya.

Paket senjata tersebut juga diperkirakan mencakup amunisi tandan, yang biasanya ditemukan dalam roket Sistem Roket Peluncur Ganda Terpandu (GMLRS) yang ditembakkan oleh peluncur HIMARS.

Amerika Serikat sendiri tidak mengekspor ranjau darat selama beberapa dekade, dan penggunaannya kontroversial karena potensi bahaya bagi warga sipil.

Meskipun lebih dari 160 negara telah menandatangani perjanjian yang melarang penggunaan ranjau darat, Kyiv telah memintanya sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada awal 2022 dan pasukan Rusia telah menggunakannya di garis depan.

Ranjau darat yang akan dikirim ke Ukraina adalah ranjau darat "non-persisten", dengan sistem tenaga yang hanya bertahan untuk waktu yang singkat, sehingga perangkatnya tidak mematikan.

Namun Amerika Serikat mengharapkan Ukraina untuk menggunakan ranjau tersebut di wilayahnya sendiri, meskipun telah berkomitmen untuk tidak menggunakannya di wilayah yang dihuni oleh warga sipilnya sendiri.

Sementara itu, Presiden Terpilih Donald Trump, menunjuk Keith Kellogg, seorang letnan jenderal pensiunan yang memberinya rencana tentang mengakhiri perang di Ukraina, untuk menjabat sebagai utusan khusus dalam konflik tersebut.

Pasalnya, mengakhiri perang Ukraina dengan cepat adalah salah satu janji kampanye utama Trump, meskipun ia belum memaparkan bagaimana cara melakukannya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI