Ahok Sebut Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Semakin Bagus

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 12:19 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjawab pertanyaan wartawan usai mencoblos di TPS 60, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. (SinPo.id/Antara)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjawab pertanyaan wartawan usai mencoblos di TPS 60, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai pelaksanaan pemilu dan pilkada semakin baik dari waktu ke waktu sehingga agenda pesta demokrasi itu semakin berkualitas dari sejak awal dilaksanakan dulu.

Ia mengakui penyelenggaraan Pilkada 2024 lebih bagus dibandingkan pelaksanaan momen-momen yang sama sebelumnya.

"Saya lihat lebih oke ya situasinya," kata Ahok usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada Rabu, 27 November 2024.

Ia membeberkan dulu masyarakat yang memiliki hak suara tidak bisa memilih hanya karena terkendala administrasi atau belum mempunyai surat undangan memilih/formulir C6.

"Walaupun harus mencoblos pada satu jam terakhir sebelum penutupan pemungutan suara, minimal masyarakat masih bisa menyalurkan hak suaranya, ujar dia.

Meski begitu, lanjut kader PDI Perjuangan itu, evaluasi pasti akan selalu ada sebagai bentuk untuk penyempurnaan agar pelaksanaan ke depan lebih bagus lagi.
Ahok mencontohkan terkait pemilih di luar negeri yang tidak bisa mencoblos dalam momentum pilkada.

Kondisi itu berbeda saat pelaksanaan pilpres, di mana warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri bisa menggunakan hak pilihnya karena KPU memfasilitasi.  

"Jadi, kami akan terus mengevaluasi alasan masyarakat memilih, kenapa memutuskan memilih atau tidak, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, setelah mencoblos di TPS 60. Ahok juga mengaku akan segera rapat dengan tim pemenangan pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno guna membahas perkembangan pelaksanaan pilkada di provinsi tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI