BKSAP DPR Dukung Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan
SinPo.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyuarakan dukungan terhadap Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKtP).
Menurutnya, kampanye tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya target nomor 5 tentang kesetaraan gender dan nomor 16 tentang keadilan dan masyarakat damai.
“Kampanye ini mendukung SDGs, terutama target untuk menghapus semua bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menciptakan masyarakat inklusif yang menjunjung tinggi keadilan dan hak asasi manusia,” ujar Rahayu dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 27 November 2024.
Pasalnya, berdasarkan data KemenPPPA, pada 2023 tercatat 29.883 kasus kekerasan, meningkat 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan mayoritas korban adalah perempuan, dengan 26.161 kasus. Hal itu menjadi tantangan Indonesia untuk mencapai target SDGs.
“Kita masih jauh dari keadilan bagi perempuan selama korban kekerasan dipaksa menikah dengan pelaku. Kampanye 16 HAKtP harus menjadi momen memperkuat perlindungan dan memberdayakan perempuan di semua aspek kehidupan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyerukan agar Pemerintah memperkuat upaya pemberantasan kekerasan terhadap perempuan. Karena perlindungan hukum yang tegas adalah wujud nyata negara hadir dalam memberikan rasa aman bagi perempuan dan anak-anak.
“Kami di DPR akan terus memastikan negara hadir melalui legislasi, anggaran, dan pengawasan demi menegakkan keadilan bagi perempuan, termasuk kelompok rentan seperti migran,” tutupnya.