Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 08 Bojongkoneng, Prabowo: Yang Kalah Harus Bekerja Sama
SinPo.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada calon kepala daerah yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia bilang, kepala daerah yang kalah harus tetap bekerja sama.
"Yang kalah harus bekerja sama," ujar Prabowo di TPS 08 Desa Bojongkoneng, Bogor pada Rabu, 27 November 2024.
Prabowo berkata, kontestasi Pilkada pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Prabowo berpesan para pemenang Pilkada untuk selalu mengutamakan rakyat.
"Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua," kata Prabowo.
"Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat. Saya kira itu," tambahnya.
Sebagai informasi, Sebanyak 203.657.354 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada serentak 2024 yang diselenggarakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada Rabu, 27 November 2024 hari ini.
Mereka akan menggunakan hak pilihnya di 435.296 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, DPT itu terdiri atas 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan ada 1.557 pasangan calon yang berkontestasi pada Pilkada 2024.
Dengan rincian, 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota.
"Terkait pemilihan dengan satu paslon atau calon tunggal terdapat 37 paslon. Satu paslon gubernur dan wakil gubernur dan 31 paslon bupati dan wakil bupati serta lima paslon wali kota dan wakil wali kota," kata Afifuddin.
Selain itu berdasarkan DPT tersebut terdapat 52.318.841 atau 25,69 Gen Z dan juga 67.731.281 atau 33 persen pemilih milenial.
Kemudian ada 55.069.832 atau sebanyak 27,04 persen pemilih generasi X dan juga 25.799.756 atau 12,67 persen baby boomer. Selain itu sebanyak 2.737.644 atau sebanyak 1,34 persen adalah pemilih pre-boomer.
Afifuddin menjelaskan, ada 61 juta pemilih pemula yang berusia di bawah 30 tahun. Adapun jumlah pemilih disabilitas mencapai 0,47 persen dari total jumlah pemilih.
"Sementara itu, untuk pemilih pemula yang usia di bawah 30 tahun sebanyak 61.108.169 atau 30,01 persen, sedangkan untuk pemilih disabilitas, totalnya 951.812 atau 0,47 persen," jelasnya.