Pemerintah Optimis Impor Beras Berkurang di 2025

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 26 November 2024 | 22:39 WIB
Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (SinPo.id/Setpres)
Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimis volume impor beras pada tahun 2025 akan lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Zulhas usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 26 November 2024. 

"Tahun 2025 Insya Allah Mudah-mudahan impornya tahun depan, tahun depan mudah-mudahan tidak akan sebanyak tahun 2024. Kalau impor pun sedikit, syukur-syukur pak Mentan ini kerja keras luar biasa, syukur-syukur Insya Allah tahun depan enggak ada impor, tapi kalau impor pun sedikit," kata Zulhas dalam keterangannya usai rapat.

Zulhas meneyebut, berkurangnya impor beras tahun depan disebabkan stok yang masih melimpah dan produksi mencapai 32 juta ton.

"Tadi paparan produksi kita tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 32 juta. Sementara stok (beras) akhir Desember, beras kita akhir Desember nanti ini akan dicatat sebagai stok tertinggi 5 tahun terakhir," ujarnya.

"Stoknya bulog nanti punya sekitar 2 juta, 1.948.000 lebih di Bulog, sementara di masyarakat ada 6 juta lebih. Jadi kita punya stok 8 juta lebih," tandasnya.

Dalam rapat tersebut, dibahas juga terkait penyuluh pertanian yang diminta untuk berada di dalam satu komando, selain itu juga permasalahan irigasi untuk segera disempurnakan.

"Kita juga akan membahas mengenai irigasi. Ada beberapa daerah yang irigasinya belum sempurna ya pak ya. Karena ada aturan irigasi kalau 1.000 hektare tanggung jawab bupati, kalau 1.000-3.000 tanggung jawab gubernur," terang Zulhas.

"Nah ini nanti kita lihat Perpresnya. Sehingga irigasi itu bisa diputuskan di oleh kementan, walaupun yg mengerjakan nanti adalah menteri PU," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI