Komisi I DPR Rapat dengan Menhan-TNI Bahas Program dan Pilkada

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 25 November 2024 | 13:07 WIB
Komisi III DPR RI (SinPo.id/Ashar)
Komisi III DPR RI (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Rapat untuk membahas program kerja serta persiapan keamanan Pilkada Serentak 2024.

"Kemitraan harus kita bangun sebaik-baiknya, kita ada di bawah Koorpolkam (Koordinator Politik dan Keamanan). Selain membahas program dan Pilkada, rapat ini juga akan membahas hal-hal lain." kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto saat membuka rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Dalam rapat, Menhan dan Panglima didampingi oleh kepala staf dari tiga matra TNI, yaitu Kepala Staf TNI AD, Kepala Staf TNI AU, dan Kepala Staf TNI AL. 

Sebelum mempersilakan Menhan memaparkan program kerjanya, seluruh anggota Komisi I DPR RI pun memperkenalkan diri. Rapat kerja tersebut merupakan pertama kalinya digelar Komisi I DPR RI di periode 2024-2029.

Sementara itu, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan dibentuk 100 batalyon infanteri teritorial untuk pembangunan pada 2025. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mempersiapkan soft power dan bukan hanya hard power.

Dia mengatakan batalyon teritorial pembangunan itu memiliki unsur-unsur kompi peternakan, kompi perikanan, kompi pertanian, dan kompi kesehatan. Menurut dia, kompi akan membantu masyarakat di kabupaten-kabupaten di Indonesia.

"Demikian esensi kebijakan strategis untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan kekuatan pertahanan negara ini sebagai suatu introduksi perdana dari kami," kata dia.

Panglima TNI Subianto memastikan TNI bakal memberikan dukungan penuh terhadap lembaga penyelenggara Pilkada untuk menjamin suksesnya Pilkada serentak, melalui kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung distribusi logistik, dan menjunjung tinggi netralitas TNI.

"Upaya tersebut merupakan wujud komitmen TNI agar Pilkada serentak 2024 dapat terlaksana dengan aman dan lancar," kata Agus.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI