Komisi III DPR akan ke Sumbar Buntut Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 22 November 2024 | 12:14 WIB
Ketua Komisi III DPR RI Habiburrokhman (SinPo.id/Galuh)
Ketua Komisi III DPR RI Habiburrokhman (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan buntut kasus dugaan penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan pada Senin, 25 November 2024.

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan kasus dugaan penembakan itu sangat memprihatinkan. Menurutnya, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal.

"Senin depan Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Seltan terkait kasus penembakan yang menewaskan Kasat Reskirm Polres Solok Selatan," kata Habiburokhman dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat, 22 November 2024.

Habiburokhman menyatakan, harus ada penegakan hukum yang tuntas, pelaku harus dihukum berat dan dibongkar latar belakang motif perbuatanya.

Apabila motifnya adalah karena ketidaksukaan usai pengungkapan kasus penambangan ilegal, lanjut dia, maka pelaku juga harus dituntut atas perbuatanya melindungi tambang ilegal.

Politikus Gerindra itu meyakini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan bertindak tegas dalam merespons kasus ini.

Kami percaya Pak Kapolri Listyo Sigit akan bertindak tegas menangani kasus ini. Penegakan hukum pasti akan dilakukan baik dalam konteks pidana maupun konteks etik dan disiplin," tutur Habiburokhman.

Sebelumnya diberitakan, aksi polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan diduga menembak Kasat Reskrim Polres tersebut pada Jumat, 22 November 2024 dini hari.

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Kabag Ops yang bernama AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan kepada Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan membenarkan peristiwa itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI