Korea Utara Disebut Telah Kirim Lebih Banyak Sistem Artileri ke Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 21 November 2024 | 11:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara Kim Jong-un. (SinPo.id/Sputnik)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara Kim Jong-un. (SinPo.id/Sputnik)

SinPo.id - Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memberi tahu anggota parlemen, bahwa Korea Utara telah mengirim lebih banyak sistem artileri ke Rusia dalam pengiriman senjata konvensional baru-baru ini.

"Pyongyang mengekspor senjata yang dapat bergerak sendiri dan sistem peluncur roket ganda 240mm untuk membantu upaya perang Rusia di Ukraina," kata anggota parlemen Lee Seong-kweun, yang menerima informasi tersebut. Dilansir dari The Independent, Kamis 21 November 2024.

Sementara menurut informasi yang diterima oleh intelijen Ukraina, Rusia menerima sekitar 50 howitzer gerak sendiri dan 20 sistem roket peluncur ganda dari Korea Utara.

"Militer Rusia tidak mengoperasikan jenis sistem artileri ini, jadi Korea Utara kemungkinan juga mengirim pelatih," kata Lee dalam pertemuan di parlemen.

Klaim terbaru Seoul tentang keterlibatan Pyongyang dalam perang Ukraina muncul hanya seminggu setelah media sosial Rusia menyebarkan gambar yang menunjukkan senjata gerak sendiri 170mm dari Korea Utara, yang tiba di negara itu melalui kereta api.

Diketahui, Rusia dan Korea Utara telah menandatangani perjanjian pertahanan bersama selama kunjungan presiden Vladimir Putin ke Pyongyang awal tahun ini yang mewajibkan masing-masing pihak untuk saling membantu jika terjadi serangan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI