Legislator Peringatkan Potensi Temuan soal Rencana Pembelian Mobile Planetarium
SinPo.id - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, memberikan peringatan kepada Dinas Kebudayaan terkait rencana pengadaan Mobile Planetarium seharga Rp5,8 miliar.
Justin menilai bahwa pengadaan tersebut dapat menimbulkan temuan di masa depan jika dipaksakan tanpa transparansi yang memadai.
Peringatan ini disampaikan dalam Rapat Komisi E terkait Rencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD) 2025 di Grand Cempaka Resort & Convention, pada Rabu, 20 November 2024.
Justin mengungkapkan bahwa berdasarkan penelusurannya, harga Mobile Planetarium yang direncanakan jauh lebih tinggi dibandingkan harga pasaran.
"Saya temukan bahwa barang yang sama di pasaran hanya berharga sekitar US$70 ribu, atau sekitar Rp1,2 miliar, dengan resolusi 4,5 juta pixel. Seharusnya Dinas Kebudayaan dapat menampilkan e-catalog-nya dalam rapat ini, supaya kita dapat memastikan apakah spesifikasi Mobile Planetarium seharga Rp5,8 miliar tersebut memiliki kualitas lebih dari 4,5 juta pixel," kata Justin.
Selain itu, Justin juga mempertanyakan rencana Dinas Kebudayaan untuk membeli tiga unit proyektor dengan resolusi XGA 1024x768 dengan nilai pengajuan Rp214 juta per unit.
Namun dalam rapat tersebut, kata dia, pihak Dinas Kebudayaan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, tidak menampilkan e-catalog dan memilih untuk menyerahkan keputusan kepada Komisi E mengenai pengalihan anggaran tersebut ke pos lain yang lebih mendesak.
Lebih lanjut, dia menegaskan, kendati anggaran DKI Jakarta bernilai Rp91 triliun, wajib setiap rupiah dipastikan penggunaannya secara tepat.
"Setiap rupiah harus dipastikan agar tidak digunakan secara serampangan," tandasnya.