TANGGUL ROB JAKARTA

Pemprov DKI Bakal Bangun Tanggul Rob di Muara Angke pada 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 20 November 2024 | 10:57 WIB
Ilustrasi tanggul penahan air laut di Muara Baru, Penjaringan (SinPo.id/ Pemprov DKI)
Ilustrasi tanggul penahan air laut di Muara Baru, Penjaringan (SinPo.id/ Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyatakan bakal segera membangun tanggul rob di Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, pada tahun 2025 mendatang. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, tanggul tersebut akan memiliki panjang sekitar empat kilometer dan diharapkan dapat mengatasi banjir rob yang sering terjadi di kawasan tersebut.

"Jadi untuk banjir rob di Muara Angke yang kemarin kami tinjau, itu memang masalah utamanya adalah karena tanggul pantai di sekitar Muara Angke kurang lebih sepanjang 4 km itu belum terbangun. Jadi itu selalu terjadi, khususnya pada saat pasang," kata Teguh dalam keterangannya kepada wartawan dikutip Rabu, 20 November 2024.

Dia pun menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan tanggul pantai tersebut. 

"Pemerintah provinsi ingin agar itu bisa kita selesaikan dengan bagus, sehingga nanti percepatan pembangunan tanggul pantai yang rencana 2025 juga bisa kita lakukan segera," ungkap dia. 

Selain pembangunan tanggul, kata Teguh, Pemprov DKI juga telah melakukan upaya lain untuk mengurangi dampak banjir rob, seperti pembuatan sodetan untuk memperlancar aliran air saat surut. 

"Sehingga genangannya itu bisa lebih cepat dan ini kan terjadi memang beberapa hari terakhir ini, bukan berarti nggak surut," tutur Teguh. 

Lebih lanjut, dia juga menyoroti masalah jalan yang memiliki cekungan di kawasan tersebut sebagai salah satu penyebab genangan yang sulit surut. 

"Di samping itu memang di jalan di sana ada cekungan. Cekungan yang cukup tinggi dan itu menjadi bagian yang terdalam. Ini mungkin juga perlu dipikirkan oleh Pemerintah Provinsi, oleh kami semuanya bahwa cekungan itu mungkin juga perlu kita relatif ratakan, tinggikan, sehingga nanti tidak bagian yang terdalam di jalan itu," ujar dia. 

Teguh menambahkan, Pemprov Jakarta juga telah memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak langsung oleh banjir rob dan menurunkan tim dari BPPD, Dinas Kesehatan, serta OPD lainnya untuk membantu menangani situasi tersebut. 

"BPPD juga ada di sana, teman-teman dari OPD siap, mobil dari Dinas Kesehatan, BPPD selalu siap di sana. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini, mungkin 2-3 hari ini, robnya sudah tidak ada lagi," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI