Pemprov DKI Kembali Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di 11 Sekolah

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 19 November 2024 | 17:31 WIB
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di sekolah Jakarta (SinPo.id/Beritajakart)
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di sekolah Jakarta (SinPo.id/Beritajakart)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meluncurkan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berlangsung hingga akhir Desember 2024. Program ini diujicobakan di 11 sekolah yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, dengan total 2.987 paket makanan yang disediakan.

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa uji coba MBG dimulai pada Senin, 18 November 2024. 

“Inshaa Allah hingga akhir Desember 2024, Badan Gizi Nasional (BGN) akan uji coba MBG untuk 11 sekolah di Kecamatan Palmerah dengan total 2.987 paket makanan,” ujar Teguh kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Menurut dia, program ini mencakup berbagai jenis sekolah, baik negeri, madrasah, maupun sekolah swasta.

 “Kami akan memastikan tidak ada perbedaan dalam pembagian makanan bergizi ini, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, Teguh menegaskan, semua paket makanan ini telah melalui pemeriksaan dari Dinas Kesehatan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh para siswa. 

"Penyediaan makanan ini sudah dipastikan aman dan sehat, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan," tutur Teguh. 

Adapun paket makanan yang disediakan dalam uji coba ini, termasuk di SDN 15 Slipi dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5, disiapkan oleh BGN, dengan total 565 paket makanan untuk kedua sekolah tersebut. 

"Berbeda dengan uji coba sebelumnya, paket makanan kali ini dikemas dalam wadah berbahan stainless steel yang dapat digunakan berulang kali, menjadikannya lebih ramah lingkungan," ujar dia. 

Kemudian untuk menu makanan, kata dia, setiap paket terdiri dari nasi putih, tumis telur, labu siam, tempe, buah jeruk, semangka, dan susu. 

"Komposisi gizi dalam setiap paket telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi peserta didik berdasarkan jenjang pendidikan mereka, dengan kisaran kalori antara 450 hingga 600 kalori," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI