Kelompok Pejuang Houthi Diduga Serang Kapal Milik Inggris di Laut Merah
SinPo.id - Kelompok pejuang Houthi dari Yaman, diduga telah menargetkan kapal komersial milik Inggris pada Minggu malam saat berlayar melalui wilayah selatan Laut Merah. Namun pihak berwenang mengatakan tidak ada kerusakan.
"Seorang kapten kapal melihat sebuah rudal jatuh di dekat kapal saat melaju di dekat Selat Bab el-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden," kata pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya milik militer Inggris, dilansir dari AP, Senin, 18 November 2024.
"Serangan itu terjadi sekitar 30 mil (48 kilometer) di sebelah barat kota pelabuhan Mocha di Yaman. Kapal dan awaknya selamat dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan persinggahan berikutnya," lanjutnya.
Diketahui, Houthi telah menargetkan lebih dari 90 kapal dagang dengan rudal dan drone sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023. Mereka menyita satu kapal dan menenggelamkan dua kapal dalam operasi yang juga menewaskan empat pelaut.
Houthi mengatakan, mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat (AS), atau Inggris untuk memaksa Israel mengakhiri kekejamannya di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Mereka juga telah menembak jatuh beberapa pesawat nirawak MQ-9 Reaper milik Amerika dan menyerang dua kapal perang Angkatan Laut AS dengan drone dan rudal, saat kapal-kapal tersebut berlayar melalui Selat Bab el-Mandeb.