KPU DKI Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Jaksel
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 di TPS 052 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) , pada Sabtu, 16 November 2024.
Anggota KPU DKI, Dody Wijaya mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dan kelancaran proses pemungutan suara menjelang hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam simulasi tersebut, kata dia, tercatat ada 484 pemilih yang terdaftar di TPS ini. Dody menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Pilkada DKI yang juga dilaksanakan secara serentak di beberapa lokasi di Jakarta Selatan.
"Hari ini, KPU DKI Jakarta menggelar simulasi secara bersamaan di Jakarta Selatan. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan semua proses berjalan lancar saat hari pemungutan suara nanti," ujar Dody kepada wartawan, Sabtu, 16 November 2024.
Dody pun menegaskan, kesiapan KPU dalam melaksanakan Pilkada Jakarta, termasuk pelantikan lebih dari 103 ribu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di seluruh TPS.
Dia juga menuturkan, sudah dilakukan bimbingan teknis untuk setiap anggota KPPS di seluruh TPS, dengan tujuan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai prosedur.
"Kami telah memberikan bimbingan teknis kepada 4 orang anggota KPPS di tiap TPS. Selain itu, kami sudah melakukan simulasi beberapa kali untuk memastikan kesiapan kami. Kami berharap pemungutan suara dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak," tuturnya.
Lebih jauh, Dody juga menekankan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan pemungutan suara dan mengingatkan petugas KPPS untuk bekerja dengan profesionalisme.
Dia menambahkan, dengan hasil survei yang menunjukkan kompetisi Pilgub yang semakin ketat, KPU memiliki target besar untuk menghindari pemungutan suara ulang.
"Kami memiliki target zero pemungutan suara ulang. Jika ada potensi pelanggaran atau masalah teknis yang muncul, kami harap dapat segera diatasi agar tidak mengganggu jalannya proses pemilu," tandasnya.

