Wamendagri Soroti Pentingnya Kualitas Pilkada Serentak 2024
SinPo.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, bukan hanya dalam hal partisipasi pemilih melainkan juga dalam substansi dari pelaksanaan pilkada itu sendiri.
Menurut Bima, Pilkada harus memiliki kualitas yang baik, baik dari segi kuantitas maupun pemahaman mendalam tentang tujuan pilkada.
“Kita ingin memastikan kualitas Pilkada Serentak ini baik, bukan hanya soal jumlah pemilih, tapi juga dalam hal substansinya agar tujuan pilkada tercapai dengan optimal,” ujar Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Untuk memastikan pilkada yang berkualitas, kata dia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan pemantauan langsung ke berbagai daerah, termasuk mendorong partisipasi aktif generasi muda, khususnya pelajar sekolah menengah.
"Kami ingin generasi muda memahami dengan baik mengapa mereka harus memilih, siapa yang mereka pilih, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kandidat yang ada," ungkap dia.
Lebih lanjut, Bima juga mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa dalam Pilkada Serentak 2024. Untuk itu, lanjut dia, Kemendagri telah menyiapkan Desk Pilkada guna memantau pelaksanaan dan mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin timbul.
Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan adanya dugaan pelanggaran kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Jika ditemukan pelanggaran, sanksinya bisa bervariasi, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga pemberhentian sementara atau tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.
Seperti diketahui, masa kampanye untuk Pilkada 2024 sendiri sudah dimulai sejak 25 September dan akan berakhir pada 23 November 2024.
Setelah itu, akan ada masa tenang dari 24 hingga 26 November, sebelum hari pencoblosan pada 27 November 2024. Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.