Dua Negara Adidaya Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 14 November 2024 | 10:54 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (Sinpo.id/Tim Media)
Presiden RI Prabowo Subianto (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden, di mana dalam pertemuan itu Biden menyampaikan dukungan negaranya terhadap program makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah yang dicanangkan Prabowo.

Dengan demikian, program andalan pemerintahan Prabowo ini telah mendapatkan dukungan dari dua negara adidaya, yaitu AS dan Tiongkok.

Pernyataan Biden itu disampaikan dalam pertemuan dengan Prabowo yang berlangsung di Gedung Putih atau White House, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024 waktu setempat.

Pernyataan Biden ini dimuat dalam Joint Statement atau pernyataan bersama usai pertemuan Biden-Prabowo yang diunggah di situs resmi White House atau Gedung Putih, Rabu, 13 November 2024.

"Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil," demikian tulis Gedung Putih.

Selain itu, Prabowo dan Biden juga berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan guna memajukan penelitian klinis, kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis, serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.

Kedua kepala negara juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman tingkat tinggi tentang kesehatan antara Indonesia dan AS di masa mendatang.

“Upaya ini menggarisbawahi komitmen kuat kedua negara untuk berkolaborasi guna mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia,” tulis Gedung Putih.

Sebelumnya, Prabowo juga mengunjungi Tiongkok untuk bertemu Presiden China Xi Jinping, di mana pemerintah Tiongkok akan ikut mendukung pendanaan program makan bergizi gratis Minggu (10/11/2024).

Dukungan pendanaan ini dimuat dalam "Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia". Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Tiongkok yang akan mendukung program Indonesia ini telah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyat mereka.
[13/11, 21:16] Kani: *Prabowo Temui Biden, Indonesia-AS akan Majukan Pendidikan Sains hingga Kewirausahaan*

Washington DC - Dalam pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, kedua pihak berencana untuk untuk memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan.

Hal ini diungkap dalam rilis Joint Statement yang diterbitkan oleh White House atau Gedung Putih Rabu (13/11) usai pertemuan yang berlangsung pada Selasa (12/11) waktu setempat.

“Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan,” tulis Gedung Putih.

Kedua negara akan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Adapun sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan dan sertifikasi teknis dengan fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, dan industri kreatif.

Selain itu, menurut rilis lainnya yang diunggah Gedung Putih, yaitu Fact Sheet, Indonesia dan AS akan memperluas program beasiswa pendidikan Fulbright

“Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program Fulbright guna menyambut para penerima beasiswa Fulbright dari Amerika dan Asisten Pengajar Bahasa Inggris ke lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama,” demikian keterangan Gedung Putih.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI