PEMBERANTASAN JUDI ONLINE

Jaksa Agung: Ada Pegawai Kejaksaan Main Judi Online karena Iseng

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 13 November 2024 | 20:59 WIB
Jaksa AgungĀ  ST Burhanuddin (SinPo.id/ Ashar)
Jaksa AgungĀ  ST Burhanuddin (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui ada pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) yang bermain judi online (judol). Namun, pegawai itu main judi online hanya sekadar iseng dan nominalnya tidak besar.

"Kemudian mengenai ada pegawai yang main, jujur saja ada yang ikut dan hanya iseng-iseng saja di bawah Rp 5 ribuan," kata Burhanuddin dalam rapat kerja bersama dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

Dia memastikan telah menyerahkan para pegawainya yang bermain judi online kepada Badan Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung). Namun, dirinya tak menyebutkan secara detail ihwal jumlah pegawainya. 

"Dan kami sudah menyerahkan nama-nama itu ke bidang pengawasan untuk ditindaklanjuti," ujarnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanyakan keterlibatan pegawai Kejagung dalam kasus judi online.

Bamsoet mengutip data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menunjukkan adanya keterlibatan penegak hukum dalam perkara judi online.

"PPATK kemarin mengungkap ada 97 ribu anggota TNI-Polri, 461 pejabat negara termasuk DPR, 1,5 juta pegawai swasta terlibat judi online," kata Bamsoet. 

Politikus Partai Golkar itu mempertanyakan keterlibatan pegawai Kejagung dalam kasus dugaan suap judi online. Sebab, dalam kasus judi online diduga ada unsur suapnya yang melindungi pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

"Apakah hanya pada level bawah atau sudah menyerempet ke tengah atau ada potensi menyambar ke atas? Itu pertanyaannya," katanya.

Oleh sebab itu, dia juga bertanya kepada Burhanuddin bahwa apakah pegawai Kejagung terlibat dalam judi online.

"Lalu karena ini melibatkan pejabat negara penegak hukum, apakah di kejaksaan ada pejabat atau pegawai yang terlibat judi online?" tanya Bamsoet.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI