Putra Mahkota Arab Saudi Kutuk Keras Genosida yang Dilakukan Israel di Gaza
SinPo.id - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menyebutnya sebagai genosida. Kritikan tersebut merupakan yang paling keras sejak dimulainya perang.
Ia juga mengkritik serangan Israel terhadap Lebanon dan Iran, serta memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan di wilayah Iran. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan puncak para pemimpin Muslim dan Arab, sebagai tanda membaiknya hubungan antara Riyadh dan Teheran.
Sementara Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, tidak berhentinya perang di Gaza dikarenakan kegagalan masyarakat internasional, dan ia menuduh Israel menyebabkan kelaparan di wilayah tersebut.
"Kegagalan utama masyarakat internasional adalah mengakhiri konflik langsung dan mengakhiri agresi Israel," kata Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud, dilansir dari BBC, Selasa 12 November 2024.
Selain itu, para pemimpin di KTT tersebut juga mengutuk apa yang mereka gambarkan sebagai serangan berkelanjutan Israel terhadap staf dan fasilitas PBB di Gaza.
Pasalnya, Bulan lalu, Knesset meloloskan RUU untuk melarang UNRWA, badan pengungsi Palestina PBB, untuk beroperasi di wilayah Palestina, dan menuduh organisasi tersebut berkolusi dengan Hamas.
Namun beberapa negara, termasuk AS dan Inggris, telah menyatakan keprihatinan serius tentang langkah Israel yang membatasi kemampuan badan tersebut untuk mentransfer bantuan untuk Gaza.