HARI PAHLAWAN

Hari Pahlawan, Gibran: Teruskan Perjuangan Menuju Indonesia Emas

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 10 November 2024 | 21:23 WIB
Wapres Gibran Rakabuming saat ziarah ke TMP Kalibata (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Gibran Rakabuming saat ziarah ke TMP Kalibata (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wapres Gibran Rakabuming Raka menyebut, hari pahlawan bukan hanya sebuah seremoni tahunan, tetapi menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Ia mengingatkan, setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

“Teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Emas,” ujar Gibran usai memimpin upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu, 10 November 2024.

Diketahui, upacara ini diselenggarakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Brigjen TNI Edi Saputra, Kepala Staf Kogartap I/Jakarta. Sementara, Komandan Upacara dijabat oleh Kolonel Pnb. Lucky Indrawan, Kadisops Lanud Suryadarma.

Untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di tengah prosesi upacara yang berlangsung khidmat ini, dibunyikan sirine selama 60 detik yang diikuti dengan Hening Cipta. Hening Cipta tidak hanya ditujukan untuk peserta upacara, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Rangkaian upacara diakhiri dengan prosesi tabur bunga oleh Wapres di makam para pahlawan dan tokoh bangsa, di antaranya almarhum Presiden B.J. Habibie, Wapres Umar Wirahadikusumah, Wapres Soedarmono, Wapres Adam Malik, para pahlawan revolusi, dan salah seorang pahlawan tidak dikenal.

Dalam peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada pidato usai pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2024 lalu, yaitu agar seluruh elemen bangsa terus mengenang, berterima kasih, dan meneladan para pahlawan yang telah membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI