KPU Antisipasi Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Daerah Rawan Bencana
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memetakan titik-titik rawan bencana dalam rangka memastikan distribusi logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan lancar.
Mengingat tantangan geografis di beberapa daerah, KPU berencana menggunakan berbagai moda transportasi untuk menjangkau wilayah terpencil.
Anggota KPU RI, Yulianto Sudradjat menjelaskan, distribusi logistik Pilkada 2024 akan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari KPU pusat, lalu menuju PPK di kecamatan, PPS di desa atau kelurahan, hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) sehari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Ini sudah kami lakukan pemetaan jalur distribusinya karena distribusi ini kan juga berjenjang, dari KPU kemudian ke PPK di kecamatan, kemudian ke PPS di tingkat desa-kelurahan, kemudian H-1 PPS mengirim ke seluruh TPS," kata Yulianto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 10 November 2024.
Untuk memastikan logistik sampai tepat waktu di tempat tujuan, kata dia, KPU akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri dan Kementerian Perhubungan yang memiliki armada transportasi cukup kuat.
Selain itu, dia menuturkan KPU juga akan memanfaatkan moda transportasi darat, laut, hingga udara.
"Yang terpencil, yang jauh-jauh juga bekerja sama dengan TNI, dengan Polri, Kementerian Perhubungan yang mempunyai armada yang sangat tangguh," ujarnya.
Lebih lanjut, Yulianto mengungkapkan, contoh konkret dari upaya distribusi logistik ini ialah penggunaan helikopter di daerah-daerah seperti Papua, serta speedboat dan kapal laut untuk daerah kepulauan.
"Untuk menembus daerah-daerah pedalaman, kami kadang di Papua butuh helikopter, di daerah-daerah kepulauan kami butuh speedboat, itu sudah terlaksana juga waktu pemilu serentak 2024," tandasnya.