Pj Gubernur Apresiasi Arahan Presiden Prabowo Soal Efisiensi Penggunaan APBD
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) mengingatkan pentingnya efektivitas dan efisiensi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Teguh, Presiden Prabowo menekankan agar APBD digunakan secara tepat sasaran, tanpa pemborosan, dan fokus pada kepentingan masyarakat.
“Arahannya adalah bagaimana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD itu harus efisien, efektif, harus tepat sasaran. Tidak terjadi pemborosan, kemudian juga jangan gunakan anggaran-anggaran itu untuk hal-hal yang tidak langsung ke masyarakat,” kata Teguh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 8 November 2024.
Selain itu, Teguh juga menyebut, Presiden Prabowo memberikan arahan agar kegiatan perjalanan dinas atau rapat yang dapat dilakukan melalui aplikasi daring seperti Zoom, sebaiknya dilakukan secara virtual. Hal ini bertujuan untuk lebih menghemat anggaran daerah.
Teguh pun mengapresiasi tinggi terhadap arahan yang diberikan oleh Presiden RI ke-8 tersebut.
“Itu bagus sekali. Beliau luar biasa. Saya sebagai salah satu Kepala Daerah, sebagai Pj Gubernur, sungguh sangat mengapresiasi dan sangat kagum atas arahan itu,” ujar dia.
"Dengan arahan tersebut, saya berharap dapat lebih mengoptimalkan penggunaan anggaran di DKI Jakarta untuk program-program yang lebih bermanfaat langsung bagi masyarakat," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2024, yang dihadiri 5.360 peserta pejabat pusat dan daerah.
Prabowo dalam kesempatan itu menekankan pentingnya efisiensi dan pengawasan pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini perlu dilakukan para pengambil keputusan di negara ini agar Indonesia dapat menjadi negara makmur dan kaya.
“Ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Ini adalah momen yang sangat bermanfaat dan stratejik,” kata Prabowo.