DAMPAK DEFLASI

Legislator Nilai Petani dan Nelayan Rentan Terkena Dampak Deflasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 07 November 2024 | 20:44 WIB
Ilustrasi nelayan (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi nelayan (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Slamet mengatakan, petani dan nelayan saat ini berada di posisi rentan terkena dampak dari penurunan daya beli masyarakat atau deflasi, karena pendapatan mereka sangat bergantung pada permintaan pasar yang saat ini cenderung melemah.

"Harga barang di Indonesia menunjukkan deflasi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Sepanjang Mei hingga September 2023, harga masih mengalami inflasi dibandingkan tahun 2022, kecuali pada Agustus,” kata Slamet dalam keterangan persnya, Kamis 7 November 2024.

Menurutnya, anomali tersebut juga terjadi secara khusus pada kelompok makanan, dengan tingkat deflasi yang terus meningkat, mengindikasikan masyarakat sedang mengurangi konsumsi kebutuhan pokok.

“Baik deflasi umum maupun deflasi pada makanan menunjukkan bahwa perekonomian nasional mungkin sedang keluar dari jalurnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia memimta pemerintah mengambil langkah konkret karena penurunan daya beli masyarakat berpotensi menekan harga komoditas pertanian dan perikanan, sehingga para petani dan nelayan mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. 

"Mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan dan ekonomi daerah, terutama di wilayah-wilayah pesisir dan pedesaan. Jika tidak segera ditangani, kesejahteraan mereka akan semakin terpuruk,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI