Ijeck ke Kemenhub: Mitigasi Kecelakaan Jangan Hanya Terfokus Jelang Nataru
SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah (Ijeck) meminta mitigasi kecelekaan baik di darat atau di laut yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak hanya terfokus saat menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dia mengingatkan Kemenhub agar menyiapkan mitigasi kecelakaan setiap saat. Sehingga, angka kecelakaan berikut korbannya bisa ditekan.
"Terkait dengan kecelakaan kendaraan di jalanan saya harap tidak hanya fokus untuk jelang Nataru saja tapi untuk sehari-hari juga dan saya yakin dari Korlantas mempunyai data kecelakaan kendaraan yang tinggi di negara kita," kata Ijeck dalam rapat kerja Komisi V bersama Kemenhub dan jajaran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.
Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini meminta Kemenhub benar-benar melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan. Peningkatan pengawasan dari Kemenhub dan pihak terkait lain diperlukan agar pelaksanaan mudik Nataru berjalan dengan lancar.
"Untuk persoalan kecelakaan di darat dan di laut menjelang Nataru ini kami harapkan bisa ada peningkatan pengawasan karena daerah yang sudah punya mapping untuk melaksanakan Nataru agar lebih konsen diperhatikan disitu," katanya.
Anggota DPR RI Dapil Sumut I itu juga menyatakan hal lain yang harus jadi perhatian dalam persiapan mudik Nataru 2025. Salah satunya, KIR (Uji Kendaraan Bermotor) dari masing-masing transportasi terutama kendaraan yang memiliki muatan besar.
Apalagi, kata Ijeck, fenomena kendaraan besar seperti truk yang menambah sasis melebihi dari sumbu roda belakang masih terjadi.
"Saya harap kelayakan kendaraan melalui KIR itu bisa diperhatikan karena angkutan kendaraan besar itu terutama truk ini ada yang tiba-tiba menambah sasis melebihi dari sumbu roda belakang dan ini ada kaitannya dengan kerusakan jalan saya harap KIR ini harus jadi perhatian untuk kendaraan angkutan beban barat," katanya.
Kendati begitu, Ijeck mengaku yakin jika Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana bisa mengemban tugasnya dengan baik. Sekalipun wilayah kerja Kemenhub tidak ringan karena harus mengurus kendaraan darat, laut, dan udara.
Dengan sangat luasnya wilayah kerja Kemenhub, Ijeck menekankan pentingnya perhatian terhadap pengawasan sistem elektronik. Dia menyebut hal ini penting supaya pengawasan bisa dilakukan lebih efisien.
"Dengan luasnya wilayah kerja tersebut perlu sangat diperhatikan pengawasan berbasis sistem elektronik supaya pemerintahan supaya pengawasan lebih mudah karena Kemenhub ini jadi keempat yang terbesar dalam menyumbang pemasukan ke negara," kata Ijeck.