Bisa Matikan UMKM, Legislator PDIP Minta Pemerintah Tolak Aplikasi Temu

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 05 November 2024 | 20:49 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah (SinPo.id/Juven)
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah (SinPo.id/Juven)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah meminta pemerintah menolak aplikasi temu masuk ke Indonesia. Pemerintah harus bersikap tegas karena aplikasi itu bisa mematikan sektor UMKM yang ada di Indonesia.

"Saya sangat tidak setuju dengan adanya aplikasi temu, kenapa dikatakan begitu karena dia menghubungkan langsung antara pabrik dengan konsumen jadi bisa dibayangkan dengan persenan diskon yang besar bisa jadi UMKM yang ada akan terpinggirkan," kata Sarifah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Legislator muda PDIP itu menuturkan bila dirinya pernah melihat langsung aplikasi tersebut. Menurutnya, aplikasi itu bisa memberikan diskon sampai 90 persen.

"Jadi UMKM akan kalah harga dengan diskon yang diberikan di aplikasi tersebut karena diskonnya bisa sampai 90 persen bahkan disitu dari yang saya temukan dari teman teman saya yang berasal dari luar negeri dan sudah menggunakan aplikasi tersebut," ucapnya. 

"Ditambah dari aplikasi ini juga banyak memberikan program barang gratis dan otomatis ini akan menyingkirkan UMKM kita," timpal Sarifah. 

Untuk itu, Sarifah berharap bila aplikasi temu itu benar-benar bisa ditolak masuk ke Indonesia. Sebab, akan banyak UMKM yang merasakan dampak dari adanya aplikasi tersebut.

Sarifah juga menyatakan bila aplikasi Ini bisa memotong habis jalur distribusi karena menghubungkan langsung antara pabrik dengan konsumen.

"Jadi saya harap aplikasi ini benar-benar ditolak oleh pemerintah dan tidak boleh masuk ke Indonesia karena itu bisa menyingkirkan UMKM," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI