Wamendagri Pastikan Hak Pilih Kelompok Marginal di Pilkada 2024 Terpenuhi

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 05 November 2024 | 18:43 WIB
Wamendagri Bima Arya (SinPo.id/ Firdausi)
Wamendagri Bima Arya (SinPo.id/ Firdausi)

SinPo.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan bahwa kelompok marginal seperti tunawisma, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, dapat menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Bima menjelaskan, setiap kota sebenarnya sudah memiliki data mengenai kelompok-kelompok tersebut, namun penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang belum terdata dapat dicatat dengan baik. 

"Di setiap kota data itu ada sebetulnya, jadi segmen mana yang belum direkam, ini pentingnya Dukcapil untuk jemput bola, berkoordinasi dengan teman-teman di wilayah, bisa lurah, kepala desa, camat, untuk melakukan penyisiran," kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Bima juga menekankan bahwa Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kemendagri telah menyediakan layanan hotline untuk menerima masukan dari masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan pihak lain yang menemukan adanya masyarakat yang belum terdaftar dalam sistem kependudukan. 

"Silakan laporkan itu, kami punya jalur hotline juga, jadi silakan dihubungi di situ," ujar Bima.

Lebih lanjut, dia menuturkan, Kemendagri akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memverifikasi jumlah pemilih yang sudah memiliki hak pilih namun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. 

"Saya akan jemput bola mendatangi satu sekolah dengan Dukcapil juga untuk mengecek sejauh mana mereka pemilih pemula ini sudah dilakukan, dan anak-anak yang sudah punya hak pilih tahu bahwa dia pun harus inisiatif untuk melakukan perekaman (KTP elektronik)," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI