Stok Beras Aman, Zulhas Sebut Tak Perlu Tambahan Impor

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 04 November 2024 | 14:34 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengecek gudang beras Bulog. (SinPo.id/Antara)
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengecek gudang beras Bulog. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan, stok beras nasional dalam kondisi aman sampai untuk akhir tahun. Karenanya, tak perlu lagi ada penambahan impor. 

Hal itu disampaikan Zulhas bersama Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono, saat meninjau gudang beras Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 4 November 2024.

Menurut Zulhas, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk memiliki stok pada akhir tahun sebesar 2 juta ton. Adapun, sisa impor 850 ribu ton harus masuk tahun ini.

"Tahun ini kan total impor yang sudah disepekati ada 3,6 juta ton, tapi itu kan belum masuk semua. Totalnya dari 3,6 kan kurang lebih 1 juta lagi atau tinggal 850 ribu ton. Jadi bukan tambahan baru lagi yah," kata Zulhas. 

Zulhas menjelaskan, sisa kuota impor yang akan masuk itu berasal dari India,yanv semula memakai skema pemerintah ke pemerintah (government to government). 

Namun, India enggan mengunakan skema itu, akhirnya disepakati memakai menjadi business to business (B2B) 

Zulhas melanjutkan, stok  Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebanyak 1,6 juta ton, dan ditargetkan akhir tahun mencapai 2 juta ton.

"Di sini (Gudang Banten-Jakarta) 140 ribu ton sedangkan Bulog punya 1.508 gudang, dengan kapasitas 4 juta. Jadi stok beras aman dan cukup. Masyarakat tidak usah khawatir, beras cukup. Apa lagi program sawah baru intensifikasi," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI