Realisasi Dekarbonisasi Pertamina Telah Capai Reduksi Emisi Karbon
SinPo.id - Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, realisasi dekarbonisasi perusahaan telah berhasil mencapai reduksi emisi karbon.
Tercatat hingga kuartal tiga (Januari-September) 2024, reduksi emisi karbon mencapai sekitar 1.289.703 Ton CO2eq atau 110 persen dari target Net Zero Emission (NZE) 2024 yang sebesar 1,09 juta ton CO2eq.
Hal itu dikarenakan seluruh Subholding telah berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai program inisiatif dekarbonisasi.
“Sebagai bagian dari upaya lebih lanjut, Pertamina menargetkan penurunan emisi gas metana yang merupakan Gas Rumah Kaca (GRK) yang besar selain CO2," kata Fadjar dalam keterangan persnya, dikutip Minggu, 3 November 2024.
"Dari sisi energi, Gas metana yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap bisnis Pertamina,” lanjutnya.
Di samping itu, Pertamina juga telah bergabung dalam Oil and Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0) pada bulan Mei 2024, yang merupakan inisiatif global untuk pengelolaan emisi metana yang lebih terukur dan terkontrol.
Kemudian, kata Fadjar, dalam mewujudkan komitmen tersebut, Pertamina juga telah berkolaborasi dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk pengukuran emisi metana di wilayah kerja upstream Pertamina.
“Targetnya adalah mengurangi emisi metana sekaligus mengkomersialkan volume metana yang dihasilkan sebagai peluang bisnis baru ke depan,” tandasnya.