KEBAKARAN PABRIK

Polri Akui Kesulitan Identifikasi Para Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

Laporan: Firdausi
Minggu, 03 November 2024 | 13:11 WIB
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi (SinPo.id/ Dok.Polri)
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi (SinPo.id/ Dok.Polri)

SinPo.id - Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur mengaku kesulitan mengidentifikasi korban kebakaran yang terjadi di PT. Priscolin dan PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi.

"Yang jelas, kondisi korban saat ini tidak bisa lagi kami identifikasi secara visual,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi di RS Polri, Minggu, 3 November 2024.

Ahmad menuturkan, pihaknya membutuhkan metode yang bersifat ilmiah seperti tes DNA agar identifikasi mendapatkan hasil yang akurat. Dia juga mengakui metode tersebut merupakan cara terakhir untuk megungkap identitas para korban.

“Pemeriksaan DNA merupakan metode yang kemungkinan menjadi pilihan utama,” ujar dia.

Seperti diketahui, RS Polri telah mengumpulkan 23 sampel post mortem dari 11 kantong jenazah dan satu buah wadah berisi potongan badan.

Kemudian, RS Polri juga mengambil 12 sampel DNA pembanding antemortem dari sembilan keluarga yang melaporkan korban hilang.

Polisi pun mengimbau keluarga, kerabat dan rekan korban yang masih ingin menambahkan informasi data orang hilang yang sudah diberikan sebelumnya, untuk melapor ke posko antemortem DVI RS Polri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI